Panduan Merawat Jas

 

Jas bisa mendongkrak imagemu. Berkat jas, kamu bisa tampil rapi, berkelas, sekaligus profesional. Kamu bisa mengenakannya ke kantor, rapat di luar bersama klien, resepsi pernikahan, hingga sekadar bersantai bersama orang tersayang di akhir pekan.

Kamu tahu betapa pentingnya jas untuk penampilanmu. Namun, tahukah kamu cara terbaik merawat jas kesayangan? Agar kamu tetap bisa tampil menawan dengan jas, simak tips merawat jas langsung dari ahlinya.

Tips #1: Mencuci Jas

Seberapa sering kamu mencuci-kering atau dry clean jasmu? Kamu pasti ingin jasmu selalu bersih dan wangi. Namun, jangan sampai kamu berkali-kali membawanya ke penatu. Serat alami jasmu akan luntur dan lapuk bila terlalu sering di-dry clean. Tipsnya, coba cium aroma jasmu. Bila baunya masih “normal”, cukup bersihkan noda-noda kecil dengan air dan handuk lembut. Nah, bila apak, itu pertanda waktunya kamu perlu ke penatu.

Tips #2: Menyeterika Jas

Kamu perlu menyeterika jasmu agar tetap rapi dan licin. Namun, bukan berarti kamu bisa menggunakan seterika kering. Seterika jenis ini bisa membakar serat kain jas. Selain itu, bahan jas jadi mengilap. Solusinya, gunakan saja steamer. Nah, bila menurutmu steamer ini tak cukup membantu, bawalah ke penatu dan minta sang ahli melakukannya.

Tips #3: Menggantung Jas

Semua orang tahu, sebaiknya jas digantung di lemari. Namun, perhatikan gantungan yang kau pakai. Jangan gunakan gantungan kawat. Itu akan membuat jasmu berubah bentuk. Gantungan kayu atau plastik dengan tepian bulat bisa jadi pilihan. Bentuk bahu jasmu akan tertopang baik, sehingga menjuntai dengan apik. Bila digantung beberapa hari, jasmu akan kembali ke bentuk asalnya. Selain itu, dua jenis gantungan itu mampu membuat kelembapan di dalam jas menguar.

Tips #4: Menyimpan Jas di Koper

Idealnya, kamu perlu koper khusus untuk menyimpan jas. Sayangnya, sering kali itu tidak praktis. Apalagi bagi kamu yang sering bepergian dengan bawaan ringkas, seperti koper kecil atau tas tenteng. Tipsnya, kamu bisa menggulung jasmu. Lipat bagian dalamnya keluar. Lalu, satukan kedua bahunya dan gulung longgar dari atas ke bawah. Pastikan keliman dan kerah jasnya rapi saat dilipat. Dengan begitu, jas takkan kusut bila akan kamu kenakan selanjutnya.

Tips #5: Menyimpan Jas dalam Waktu Lama

Ada jas yang cocok dipakai di musim dingin, misalnya yang berbahan wol. Ada yang lebih nyaman dikenakan di musim panas, seperti jas seersucker. Menyimpan jas dalam waktu lama butuh penanganan tersendiri. Kamu tak bisa sekadar mengemaskan ke kotak atau menggantungnya begitu saja. Awali dengan mencuci kering jasmu saat akan disimpan dalam waktu lama. Dengan begitu, jasmu akan bersih dari remah makanan, debu, bulu, dan lainnya. Maklum, remah makanan bisa mengundang ngengat bersarang di jasmu. Poin plusnya, ketika akan dikenakan kembali, jas itu dalam kondisi prima tanpa perlu dibawa ke penatu dulu.

Merawat jas memang tidak mudah. Namun, tips di atas sepadan dilakukan agar jas kesayanganmu selalu awet. Jadi setelah ini, kamu mau mencoba tips yang mana dulu?